Menteri Ekraf Dukung Film Indonesia Tembus Pasar Global

oleh -143 Dilihat
oleh
Menteri Ekraf Hadiri Gala Premier La Tahzan
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menghadiri gala premier film 'La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka' di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).
banner 728x90

JAKARTA – Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yakin film Indonesia mampu bersaing di pasar dunia. Keyakinan ini muncul setelah ia menghadiri gala premier film ‘La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka’ di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

Film produksi MD Entertainment ini dinilai menteri memiliki kualitas yang mumpuni. Mulai dari sinematografi, cerita, hingga sistem produksi yang sudah matang.

“Saya sangat mengapresiasi karya MD Entertainment karena konsisten memperjuangkan film Indonesia. Mereka tidak hanya memikirkan filmnya saja, tetapi juga seluruh ekosistemnya,” kata Menteri Ekraf.

banner 336x280

Menteri Ekraf melihat industri film tanah air berkembang pesat. Film-film nasional mulai menguasai bioskop Indonesia dan mendapat sambutan positif dari penonton.

“Kualitas film Indonesia semakin baik dan apresiasi publik terus meningkat, tapi memang masih ada tantangan, terutama dalam hal distribusi,” ujarnya.

Menteri mendorong MD Entertainment menjadi contoh untuk menembus pasar regional dan internasional. “Selain mengembangkan pasar dalam negeri, saya dorong mereka berani ke pasar yang lebih luas,” katanya.

Film La Tahzan diangkat dari kisah nyata dan disutradarai Hanung Bramantyo. Film ini dibintangi Marshanda, Deva Mahenra, dan Ariel Tatum.

banner 336x280

Film bertemakan konflik emosional dan penebusan diri ini akan tayang serentak di bioskop nasional mulai 14 Agustus 2025.

Sementara itu CEO MD Entertainment Manoj Punjabi berterima kasih atas kunjungan menteri.

“Kunjungan Bapak Menteri memberikan motivasi besar bahwa dukungan pemerintah terhadap film Indonesia nyata adanya,” ucapnya.

Manoj mengakui tantangan industri film tidak kecil. Namun pihaknya terus berinovasi untuk memberikan harapan baru bagi perfilman nasional.

“Kalau kita terus didukung, hasilnya akan jauh lebih baik. Saya berharap film Indonesia kembali menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bahkan mengalahkan dominasi film asing,” kata Manoj.

banner 728x90