BRASÍLIA – Indonesia turut memimpin agenda pembangunan perkotaan berkelanjutan di tingkat global melalui kehadiran Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Dr. Agus Harimurti Yudhoyono dalam Forum Urbanisasi BRICS ke-4 di Istana Itamaraty, Brasil, Selasa (23/6/2025).
Menko AHY dipercaya memberikan sambutan pembuka pada forum yang dihadiri 72 delegasi dari sembilan negara, termasuk Brasil, Mesir, Afrika Selatan, Ethiopia, Tiongkok, Nigeria, Bolivia, dan Kuba. Undangan langsung datang dari Menteri Kota Brasil Jader Barbalho.
Forum tahun ini menempatkan pembiayaan sebagai isu sentral pembangunan kota berkelanjutan.
Diskusi terfokus pada pengembangan mekanisme pembiayaan inovatif untuk menciptakan kota yang lebih adaptif dan tangguh menghadapi tantangan global.
“Negara-negara BRICS berkomitmen memimpin transisi perkotaan yang adil dan tangguh dengan fokus pengurangan ketimpangan sosial,” kata salah satu poin pembahasan forum.
Selain aspek pembiayaan, forum juga mengangkat isu koordinasi aksi internasional dalam bidang adaptasi iklim, ketahanan perkotaan, kesenjangan sosial, dan perumahan.
Pembahasan ini menjadi persiapan strategis menjelang Konferensi Iklim PBB (COP 30) yang akan digelar di Belém, Brasil, November mendatang.
BRICS, yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, terus memperluas jaringan kerja sama dengan melibatkan negara-negara mitra strategis.
Kelompok negara berkembang ini berkomitmen mendorong kerja sama ekonomi, politik, dan sosial untuk pembangunan berkelanjutan.
Hasil dan rekomendasi forum ini nantinya akan dibawa ke pertemuan KTT BRICS sebagai kontribusi posisi bersama negara-negara anggota dalam agenda global pembangunan perkotaan berkelanjutan.