Dinas Sosial terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan data penerima bantuan akurat. “Data yang kita pakai saat ini adalah data sebenarnya. Jika sebelumnya data penerima raskin mencapai 91 ribu, sekarang sudah berkurang menjadi 70 ribu,” paparnya.
Terkait isu kesehatan siswa, Winengan menjelaskan hal tersebut wajar terjadi pada siswa baru yang sedang beradaptasi.
“Mungkin bisa jadi mereka lagi kangen, kepikiran sehingga memengaruhi kesehatannya. Bisa juga faktor lain karena dalam proses adaptasi dengan lingkungan baru,” tegasnya.