Luncurkan Biru Muda Project, AHY Ajak Anak Muda Jadi Pelopor Politik Rasional dan Progresif

oleh -400 Dilihat
Luncurkan Biru Muda Project Ahy Ajak Anak Muda Jadi Pelopor Politik Rasional Dan Progresif
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, berfoto bersama para penggagas Biru Muda Project di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat malam (2/5).
banner 468x60

Jakarta— Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam membangun ekosistem politik yang sehat, berintegritas, dan berdampak positif bagi masa depan bangsa.

Hal itu disampaikan dalam acara peluncuran Biru Muda Project di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat malam (2/5).

banner 336x280

Dalam pidatonya, AHY menyuarakan keprihatinan terhadap maraknya fenomena post-truth politics yang diperparah oleh disinformasi dan hoaks yang kian sulit dibedakan, terutama di era kecerdasan buatan.

Ia mengingatkan bahwa politik harus membawa dampak positif, bukan justru melahirkan pribadi-pribadi oportunis tanpa kompas moral.

“Masuklah ke politik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bermanfaat,” ujar AHY tegas.

AHY juga menekankan, Partai Demokrat membuka diri sebagai “rumah besar” bagi seluruh anak bangsa, kaum nasionalis maupun religius, lintas etnis dan latar belakang.

Untuk itu AHY mengingatkan kadernya agar menjauhi politik identitas.

“Kita ini satu keluarga besar. We are one big family. Jangan pernah terjebak dalam politik yang memecah belah,” tegasnya.

Melalui Biru Muda Project, AHY berharap muncul gelombang baru politisi muda yang bukan hanya piawai secara strategis, tetapi juga kuat dalam idealisme dan karakter.

Pada kesempatan itu AHY juga menyatakan, penunjukan dua kader muda potensial yakni Rizki Aulia Natakusumah sebagai Kepala Badiklat dan Hillary Brigitta Lasut sebagai Kepala BPJK, sebagai bukti nyata bahwa Demokrat memberi ruang bagi generasi muda untuk tampil di garis depan.

“Ini bukan sekadar simbol regenerasi. Ini adalah langkah konkret. Politik adalah perjuangan idealisme,” tutur AHY.

Rizki Aulia Natakusumah dan Hillary Brigitta Lasut akan memegang peran penting dalam membentuk kader unggul dan memperluas jaringan konstituen Demokrat.

AHY menegaskan human capital (manusia sebagai aset bangsa) harus dibina sejak dini melalui kaderisasi yang berkualitas.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi lintas generasi dalam tubuh partai. Para senior, menurutnya, harus hadir sebagai mentor bagi para kader muda yang ingin belajar dan berkembang.

“Saya ingin politik menjadi ruang yang menyenangkan namun tetap bermakna,” tambahnya.

Kepala BPJK Hillary Lasut dalam sambutannya menyampaikan keresahan umum di kalangan anak muda yang sering merasa ragu atau takut melakukan kesalahan dalam dunia politik. Namun, ia justru mendorong mereka untuk berani mencoba.

“Kita harus berani. Energi kita banyak. Di Demokrat, ada banyak mentor yang siap membimbing,” katanya, menyemangati para peserta.

Sementara itu, Teuku Agassi Revano Harsya, salah satu penggagas Biru Muda Project, menuturkan inisiatif ini lahir dari semangat kolektif para pemuda dari berbagai latar belakang untuk menguji dan mempraktikkan politik yang baik dan bermakna.

“Kami butuh wadah untuk belajar dan berkontribusi secara nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

AHY hadir dalam acara tersebut bersama istrinya, Annisa Pohan Yudhoyono, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Srikandi Demokrat. Tampak pula mendampingi jajaran pengurus pusat Partai Demokrat seperti Sekjen Herman Khaeron, Bendahara Umum Irwan Fecho, Wakil Ketua Umum Edhie Baskoro Yudhoyono dan Teuku Riefky Harsya, serta Kepala Bappilu M. Iftitah Sulaiman Suryanagara. ()