Kreator Indonesia Dapat Pelatihan Lindungi Karya dari Pembajakan

oleh -111 Dilihat
Workshop Perlindungan Hak Cipta Kreator Indonesia
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya bersama perwakilan Kedutaan Besar AS dalam workshop perlindungan hak kekayaan intelektual untuk kreator Indonesia di Jakarta, Rabu (17/9). Foto: KemenEkraf
banner 728x90

JAKARTA – Puluhan kreator Indonesia mengikuti pelatihan khusus cara melindungi karya mereka dari pembajakan dan pelanggaran hak cipta. Workshop ini digelar Kementerian Ekonomi Kreatif bersama Kedutaan Besar Amerika Serikat di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, Rabu (17/9).

Sebanyak 30 peserta hadir dalam acara tersebut. Mereka terdiri dari pembuat game, animator, penulis, ilustrator, seniman komik, pemilik merek, hingga pengusaha startup.

“Ide-ide kreatif hanya dapat berkembang dan melintasi batas negara ketika dilindungi oleh sistem kekayaan intelektual yang transparan dan dapat diandalkan,” kata Minister Counselor for Public Diplomacy Kedutaan Besar AS Jason P. Rebholz.

banner 336x280

Jason menyebut pembajakan dan pelanggaran hak cipta sering merugikan kreator dan studio kecil. Perlindungan yang kuat akan memberikan dorongan bagi pelaku industri mengembangkan produk baru dan menciptakan lapangan kerja.

“Jawabannya adalah pencegahan melalui penegakan hukum yang konsisten, baik daring maupun luring, serta kerja sama praktis antara pemerintah, platform, dan pemegang hak,” ujarnya.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya berharap workshop ini menjadi ajang bertukar pengalaman tentang pentingnya hak kekayaan intelektual. Ia minta peserta memanfaatkan kesempatan ini secara optimal.

“Manfaatkan kesempatan ini seoptimal mungkin untuk memperoleh pengetahuan yang mendalam dan hasil yang berdampak,” kata Teuku Riefky.

banner 336x280

Workshop ini merupakan kegiatan pertama kerja sama Kementerian Ekraf dengan Kedutaan Besar AS. Nantinya akan ada rangkaian acara lanjutan berupa workshop di Kedutaan AS dan diskusi publik di Pacific Place Jakarta.

Kedutaan AS menghadirkan Director of Policy and Legal Affairs the International Intellectual Property Alliance (IIPA) Pete C. Mehravari sebagai fasilitator. Kehadirannya diharapkan bisa memperkuat sistem perlindungan kekayaan intelektual kedua negara.

Kerja sama ini menjadi langkah konkret mewujudkan ekonomi kreatif Indonesia yang kompetitif dan berdaya saing internasional. Kementerian Ekraf menegaskan komitmen memperluas jejaring global untuk melindungi karya kreatif anak bangsa.

banner 728x90