JAKARTA – Kementerian Transmigrasi memanfaatkan ajang International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 untuk memperkenalkan potensi kawasan ekonomi transmigrasi kepada investor internasional.
Forum global yang berlangsung Sabtu (7/6/2025) ini menjadi panggung diplomasi pembangunan kawasan strategis dari Aceh hingga Papua.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi, Velix Wanggai, menegaskan bahwa kawasan transmigrasi memiliki potensi luar biasa yang belum optimal dimanfaatkan.
Transmigran Indonesia Raih Gaji Hingga Rp 55 Juta di Jepang, Pemerintah Siapkan Program Magang
“Masih ada ruang kosong yang belum banyak dibicarakan, yaitu pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan filantropi dalam pembangunan kawasan transmigrasi,” katanya.
Wanggai menjelaskan, kawasan-kawasan transmigrasi tidak hanya memiliki keunggulan kewilayahan tetapi juga komoditas unggulan yang menjanjikan bagi investor.
Kementerian Transmigrasi Ubah Fokus ke Pemberdayaan Ekonomi dengan Anggaran Rp1,902 Triliun
Kementerian Transmigrasi mengusung tema “Building New Communities: Ensuring Safety and Prosperity for All” dalam forum yang mengangkat isu pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui pendekatan kolaborasi.