“Anggaran harus diserap dan dipertanggungjawabkan sebaik-baiknya. Arahan Bapak Presiden jelas, lakukan efisiensi, arahkan ke program yang betul-betul menyentuh rakyat, dan cegah kebocoran,” tegasnya dalam rapat koordinasi teknis dengan Pemprov NTB.
Iftitah juga meminta koordinasi erat dengan pemerintah daerah karena jumlah SDM kementerian masih terbatas. Sementara itu, kebutuhan di lapangan sangat besar dan memerlukan dukungan banyak pihak.
Kementerian kini mengirimkan 2.000 peneliti dalam program Tim Ekspedisi Patriot ke 154 kawasan transmigrasi. Mereka terdiri dari mahasiswa S1, S2, S3, dosen, hingga guru besar yang akan membantu pengembangan wilayah.
Kementrans Bidik Kerja Sama dengan Perusahaan Benih Tiongkok, Tingkatkan Produktivitas Padi
Program ini bagian dari strategi baru yang tidak lagi fokus pada pemindahan penduduk. “Transmigrasi hari ini bukan sekadar memindahkan orang, tetapi membangun kawasan sebagai pusat ekonomi yang memberi manfaat bagi masyarakat,” tutur Iftitah.
Jadi kolumnis di Demokrat News!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.
