JAKARTA – Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan membuka kesempatan dialog langsung dengan masyarakat. Langkah ini diambil untuk menampung masukan terkait program infrastruktur yang harus selesai dalam empat bulan tersisa di 2025.
Menteri Koordinator Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan hal ini dalam rapat pimpinan Kemenko Infra, Rabu (3/9/2025).
Dia menegaskan kantor akan terbuka bagi siapa saja yang ingin memberikan kritik dan saran.
“Kalau memang ada yang menjadi masukan bagi pemerintah, kita terima dengan baik,” kata AHY.
Menko AHY menjelaskan masukan dari pelaku usaha, akademisi, masyarakat sipil, mahasiswa, dan media sangat diperlukan. Pihaknya berjanji memberikan jawaban langsung untuk hal-hal yang bisa dijelaskan saat itu juga.
Dialog terbuka ini muncul di tengah tekanan waktu yang ketat. Pemerintah hanya punya waktu empat bulan untuk menyelesaikan seluruh target infrastruktur 2025.
“Yang bisa kita jawab langsung, kita jawab sehingga memberikan klarifikasi atau kejelasan,” ujar AHY.
Untuk masalah yang belum bisa diselesaikan, pihaknya akan menyampaikan secara terbuka termasuk kendala teknis dan strategis.
AHY mengapresiasi kerja keras jajaran Kemenko Infra yang terus berupaya mewujudkan infrastruktur berkualitas. Dia mengakui berbagai keterbatasan yang dihadapi dalam pelaksanaan program.
Rapat tersebut dihadiri Sekretaris Kemenko Ayodhia G. L. Kalake dan empat deputi. Turut hadir Staf Khusus Herzaky Mahendra Putra serta Staf Ahli Menteri Okto Irianto dan Arif Rahman.