Kementerian Ekonomi Kreatif menyerahkan video animasi Public Service Announcement (PSA) Sensus Ekonomi 2026 kepada Badan Pusat Statistik, Sabtu (15/11) di Jakarta. Video ini dibuat oleh RUS Animation, pelaku industri animasi nasional.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya langsung menyerahkan video tersebut kepada Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. Penyerahan ini merupakan wujud kerja sama kedua lembaga sesuai arahan Presiden Prabowo.
Teuku Riefky menjelaskan, kerja sama ini mempertemukan BPS dengan animator dalam negeri untuk membuat materi sosialisasi yang mudah dipahami masyarakat.
Kolaborasi tersebut juga memperkuat subsektor animasi sebagai bagian dari ekosistem ekonomi kreatif.
“Ini merupakan langkah konkret implementasi MoU antara Kemenekraf dan BPS dalam memperkuat komunikasi publik melalui pendekatan kreatif,” ujarnya.
Menteri Ekraf mengapresiasi komitmen kedua lembaga dalam memberdayakan animator lokal untuk komunikasi publik instansi negara.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan rasa bangganya atas inisiatif Kemenekraf memfasilitasi kreator muda animasi dengan BPS.
Video berdurasi singkat ini dibuat oleh animator muda SMK Raden Umar Said Kudus.
“Video ini kami maknai sebagai ‘A Token of Friendship’ yang akan terus kami rawat,” katanya.
Amalia menegaskan Sensus Ekonomi 2026 bukan hanya agenda statistik. Kegiatan ini juga momentum memastikan pelaku ekonomi kreatif tercatat secara akurat sebagai bagian penting ekonomi nasional.
Video PSA tersebut akan digunakan BPS sebagai bahan sosialisasi resmi dan disebarkan melalui berbagai kanal komunikasi publik. Sensus Ekonomi 2026 nantinya akan menghasilkan indikator penting bagi sektor ekonomi kreatif.
“SE 2026 akan memberikan potret ekonomi kreatif di Indonesia yang sebenarnya. Tekad kami SE 2026 harus menjadi sensus ekonomi yang terbaik dan tersukses dalam sejarah Indonesia,” ujar Amalia.
