JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) mengidentifikasi industri otomotif sebagai “hidden gem” yang memiliki potensi dampak ekonomi besar namun belum dieksplorasi secara maksimal dalam ekosistem ekonomi kreatif nasional.
Pengakuan ini terungkap dalam audiensi Menteri Ekraf Teuku Riefky dengan panitia Jogja Volkswagen Festival (JVWF) di Autograph Tower, Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Pertemuan tersebut membahas dukungan pemerintah terhadap festival otomotif internasional yang akan digelar 12-13 Juli 2025 di Gelanggang Inovasi & Kreativitas UGM.
Riefky menjelaskan, meski industri otomotif tidak tercantum dalam nomenklatur khusus Kemenekraf, sektor ini menjadi subsektor menarik karena bersinggungan dengan berbagai subsektor ekonomi kreatif lainnya.
Kementerian berkomitmen memberikan dukungan pembinaan, fasilitasi promosi, dan kolaborasi lanjutan untuk mengembangkan potensi tersebut.
Deputi Bidang Kreativitas, Budaya, dan Desain Yuke Sri Rahayu menegaskan, industri otomotif ibarat permata tersembunyi yang masih dapat dieksplorasi lebih jauh.