Keterbatasan sebenarnya ada di Arab Saudi, khususnya di Padang Arafah. Saat puncak ibadah haji, lokasi itu hanya mampu menampung 2,5 juta orang.
“Jemaah terbesar di dunia adalah dari Indonesia. Tetapi juga yang paling tertib,” kata Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar Mataram itu.
Jangan Sia-siakan Waktu di Arafah
Nanang memberikan pesan spiritual kepada calon jemaah. Dia mengingatkan agar tidak menyia-nyiakan waktu paling sakral saat wukuf di Arafah.
“Wukuf itu dari selesai khutbah Zuhur sampai Magrib. Itu doa paling makbul. Tapi banyak yang malah tidur. Sudah jauh-jauh, bayar mahal-mahal, cuma datang ke situ untuk tidur,” tutur Nanang.
Dia mengingatkan agar waktu tersebut digunakan sebaik-baiknya untuk berdoa. Doa bisa dipanjatkan untuk diri sendiri, keluarga, dan orang-orang terdekat.
Jadi kolumnis di Demokrat News!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.
