Jakarta– Pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) menggalang kolaborasi strategis untuk mendorong film animasi Jumbo karya Visinema menjadi ikon kekayaan intelektual (IP) lokal.
Dukungan ini diwujudkan lewat pertemuan intensif antara jajaran Kemenekraf/Bekraf dan tim Visinema di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, Jumat (7/2).
Film Jumbo, yang dijadwalkan tayang serentak di bioskop nasional pada Lebaran 2025, disebut menjadi ujung tombak upaya pemerintah memperkuat ekosistem IP lokal.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan dukungan ini bukan sekadar program sesaat.
“Ini bagian dari strategi jangka panjang. Jumbo kami pilih karena potensinya besar, baik secara kreatif maupun komersial,” ujarnya.
Wakil Menteri Irene Umar menambahkan, karakter animasi lokal seperti Jumbo harus bisa menembus pasar global.
