KUDUS – Pemerintah akan membangun jaringan irigasi sepanjang 20 kilometer dari Bendungan Logung tahun ini. Pembangunan ini bertujuan memastikan air irigasi mengalir merata sampai ke lahan pertanian paling ujung.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan proyek ini bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025.
“Bendungan adalah satu hal yang penting untuk menyiapkan air, tetapi memastikan air itu sampai ke sawah lewat jaringan irigasi yang terintegrasi juga sangat penting,” katanya saat meninjau Bendungan Logung, Sabtu (6/9/2025).
Jaringan irigasi baru ini akan memperbaiki sistem pengairan tersier yang ada. Dengan demikian, pasokan air ke sawah akan lebih stabil meski saat musim kemarau.
Bendungan Logung yang beroperasi sejak 2019 telah mengairi 4.666 hektare sawah di Kudus dan Pati. Bendungan berkapasitas 20,15 juta meter kubik ini mampu mengubah 1.009 hektare sawah tadah hujan menjadi sawah beririgasi teknis.
Dampaknya, produktivitas pertanian di kedua kabupaten meningkat. Petani kini bisa menanam padi lebih dari sekali dalam setahun karena pasokan air terjamin.
Selain untuk irigasi, Bendungan Logung juga menyuplai air bersih 200 liter per detik untuk Kota Kudus. Bendungan ini sekaligus berfungsi mengurangi risiko banjir dan berpotensi menghasilkan listrik tenaga air sebesar 0,5 MW.