LOMBOK BARAT – Tidak lama lagi, kepadatan lalu lintas di jalur utama Lombok yang menghubungkan Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Kayangan bisa terurai. Pemerintah Provinsi NTB berencana membangun jalan by pass port to port yang akan memangkas waktu tempuh dari 3-4 jam menjadi hanya 1 jam.
Rencana pembangunan jalur alternatif ini telah dibahas Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal bersama Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pertemuan dua minggu lalu.
“Ruas jalan yang menjadi penghubung utama bagian barat dan timur Lombok yang ada sekarang sudah kelebihan kapasitas,” kata Anggota DPRD NTB dari Fraksi Partai Demokrat, Indra Jaya Usman, saat reses di Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Sabtu (8/6).
Menurut IJU, sapaan akrab politisi yang juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat NTB ini, ide pembangunan jalan baru tersebut muncul dari Gubernur Iqbal untuk mengatasi bottleneck transportasi yang selama ini menghambat mobilitas ekonomi di Pulau Lombok.
Pembangunan infrastruktur strategis ini diharapkan memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat NTB melalui konektivitas transportasi yang lebih efisien.
Tiga Agenda Strategis Gubernur Iqbal
Dalam pertemuan dengan Menko AHY, Gubernur Iqbal tidak hanya membahas jalur by pass. Dua agenda strategis lainnya adalah pembangunan pelabuhan-pelabuhan kecil dengan sistem bongkar muat yang dapat dimobilisasi (bulk system) dan upaya memasukkan NTB dalam daftar prioritas pengolahan sampah menjadi energi.