Internet untuk Daerah Terpencil, Demokrat Sebut Perlu Edukasi Bagi Pengguna

oleh -615 Dilihat
oleh
Syamsul Fikri Dorong Edukasi Digital
Wakil Ketua I DPD Demokrat NTB Syamsul Fikri AR mengapresiasi program pemerataan internet ke daerah terpencil, namun mengingatkan pentingnya edukasi masyarakat untuk mencegah kejahatan siber.

MATARAM – Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat, Syamsul Fikri AR, S.Ag, M.Si., menilai pernyataan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Pembangunan dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tentang pembangunan jaringan digital sangat relevan dengan kondisi NTB.

Syamsul Fikri menyebut banyak wilayah di provinsi ini masih mengalami kesulitan akses internet.

“Di NTB, masih banyak desa yang sinyal internetnya lemah bahkan tidak ada. Kita tentu sangat mengapresiasi langkah pemerintah untuk membuka pemerataan akses,” ujar Syamsul Fikri, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, pembangunan infrastruktur digital di daerah terpencil akan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, terutama untuk pemasaran produk lokal dan akses informasi pendidikan.

“Petani rumput laut di pesisir, penenun kain tradisional, mereka butuh internet untuk jual produk lebih luas. Tanpa jaringan yang bagus, mereka sulit bersaing,” jelasnya.

Anggota DPRD NTB itu juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam hal keamanan data dan pencegahan kejahatan siber. Namun, ia mengingatkan, edukasi masyarakat tentang bahaya digital juga harus masif, terutama di daerah yang baru akan terhubung internet.

“Jangan sampai masyarakat kita yang baru kenal internet malah jadi korban penipuan online. Perlu pendampingan dan sosialisasi yang jelas,” katanya.

Syamsul Fikri berharap program pemerataan digital dapat segera terealisasi dengan target yang jelas dan terukur.

Untuk itu dia meminta agar pemerintah daerah dilibatkan aktif dalam pemetaan wilayah prioritas yang membutuhkan infrastruktur digital.

“Kami siap membantu identifikasi daerah-daerah yang paling membutuhkan. Yang penting ada komitmen kuat dari kita semua, di pusat maupun daerah,” ucapnya.

Pernyataan Syamsul Fikri merespons arahan Menko AHY tentang pentingnya pemerataan akses internet ke daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

AHY menyampaikan hal tersebut dalam acara FEKDI x IFSE 2025 di Jakarta, Kamis (30/10/2025).