JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memperkenalkan lima pilar strategis untuk memperkuat komunikasi publik di seluruh jajaran instansi. Gagasan ini disampaikan dalam sosialisasi virtual yang melibatkan sekitar 1.000 pejabat dari pusat hingga daerah pada Senin (21/7/2025).
Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan menjelaskan lima pilar tersebut dirancang khusus untuk mengatasi tantangan komunikasi di era digital.
“Netizen perlu diberitahu dengan cara-cara yang tepat dan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan,” ungkap Ossy dalam pembukaan acara.
Presiden Prabowo Janji Atasi Keracunan Makan Bergizi Gratis yang Menimpa Lebih dari 5.000 Siswa
Pilar pertama menekankan penyampaian narasi kebijakan yang mudah dipahami publik. Ossy memberikan contoh konkret bahwa sertifikat tanah bukan sekadar dokumen administratif.
“Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara yang dapat membantu masyarakat keluar dari kemiskinan struktural,” jelasnya.
Strategi komunikasi proaktif menjadi fokus pilar kedua. Kementerian ATR/BPN mengarahkan seluruh jajaran humas untuk membangun sistem peringatan dini guna mendeteksi isu potensial. Langkah ini bertujuan mencegah munculnya framing negatif yang dapat merugikan institusi.