JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif membuka peluang industri otomotif untuk menjadi subsektor tersendiri dalam ekonomi kreatif nasional. Langkah ini diambil melihat potensi besar industri modifikasi otomotif dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyatakan pihaknya akan mendorong pengelolaan industri otomotif secara maksimal agar dapat berdiri sendiri sebagai subsektor ekonomi kreatif. Saat ini, otomotif masih berada dalam ranah subsektor desain produk.
“Kami akan dorong untuk pengelolaan secara maksimal sebagai upaya industri otomotif jadi subsektor tersendiri,” ujar Teuku Riefky saat menerima audiensi National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) di Autograph Tower, Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Menteri Ekraf melihat industri otomotif memiliki potensi luar biasa dalam membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan perekonomian, dan mengembangkan investasi ekspor. Kementerian Ekraf berkomitmen menghubungkan kegiatan-kegiatan yang digagas NMAA dengan jejaring yang memiliki visi selaras.
Teuku Riefky menjelaskan, berbagai produk turunan otomotif seperti sarung tangan, helm, dan body kit dapat diintegrasikan dengan unsur-unsur desain kreatif. Bahkan, desain mobil yang telah dipatenkan dapat dikolaborasikan dengan pengembang game yang dibina kementerian.
“Semua produk-produk lokal berbasis otomotif tersebut bakal kita dorong ke pasar global,” tegasnya.
NMAA yang beranggotakan lebih dari 8.000 modifikator dari seluruh Indonesia bersiap menggelar Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 pada 10-12 Oktober mendatang di Indonesia Convention & Exhibition (ICE) BSD. Event tahunan yang telah berlangsung sejak 2018 ini akan mengusung konsep ‘8VOLUTION’.
Project Director IMX sekaligus founder NMAA Andre Mulyadi berharap Menteri Ekraf dapat turut membuka perhelatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap kreativitas para modifikator tanah air.
Selain pameran, NMAA juga mengembangkan konsep edukasi melalui Making Cars (Museum Modifikasi) di Solo yang menawarkan wisata edukasi otomotif. Konsep ini memberikan pengalaman langsung kepada pengunjung untuk membongkar mesin atau melihat operasional engine secara interaktif.