Indonesia Siap Berlaga di Ajang Olimpiade Seni Dunia WCOPA 2025

oleh -341 Dilihat
oleh
Pertemuan Menekraf Dengan Yayasan Pentas Seni Indonesia
Menteri Ekonomi kreatif Teuku Riefky Harsya menerima audiensi Yayasan Pentas Seni Indonesia yang dipimpin Anang Hermansyah di Jakarta, Kamis (31/7/2025).
banner 728x90

JAKARTA – Indonesia kembali mempersiapkan diri mengikuti ajang bergengsi World Championship of Performing Arts (WCOPA) di Amerika Serikat tahun depan.

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) memberikan dukungan penuh kepada Yayasan Pentas Seni Indonesia dalam mempersiapkan delegasi terbaik bangsa.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan komitmen pemerintah untuk mengoptimalkan talenta kreatif Indonesia.

banner 336x280

Ia melihat WCOPA sebagai ajang strategis untuk mengangkat subsektor ekonomi kreatif seperti seni pertunjukan, musik, dan fesyen ke panggung internasional.

“Kami berkomitmen untuk optimalisasi talenta-talenta ekraf sehingga bisa terus tercipta pembinaan dan pengembangan subsektor yang memunculkan suatu bentuk kolaborasi,” ungkap Teuku Riefky saat menerima kunjungan Yayasan Pentas Seni Indonesia di Autograph Tower, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Olimpiade seni internasional yang telah berlangsung sejak 1996 ini menawarkan lebih dari sekadar kompetisi.

Para pemenang berkesempatan meraih beasiswa pendidikan seni senilai 7.500 dollar AS, workshop, hingga kontrak komersial dengan industri rekaman dan film Hollywood.

banner 336x280

Indonesia yang baru bergabung sejak 2015 telah menorehkan prestasi membanggakan. Dalam delapan kali keikutsertaan, delegasi Indonesia berhasil meraih 200 medali dari berbagai kategori kompetisi yang melibatkan 77 negara peserta.

Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Kemenekraf Dadam Mahdar menjelaskan bahwa WCOPA memadukan tiga subsektor ekonomi kreatif sekaligus.

Enam kategori kompetisi mencakup tari, vokal, modeling, akting, instrumentalis, dan variety yang melibatkan peserta junior (5-15 tahun) dan senior (16-30 tahun ke atas).

“Dalam WCOPA, kita akan melihat kolaborasi dari berbagai subsektor ekraf seperti tari dan akting bisa masuk ke ranah seni pertunjukan, vokal dan permainan instrumen ke sisi musik, serta para peserta yang ikut kategori modelling akan mengarah ke fesyen,” jelas Dadam.

Anang Hermansyah selaku pendiri Yayasan Pentas Seni Indonesia menekankan pentingnya dukungan negara bagi para seniman muda.

Ia berharap pemerintah dapat memfasilitasi pertemuan dengan pemilik modal untuk memperkuat sinergi dukungan.

“Kemampuan kreatif talenta Indonesia itu luar biasa. Kami ingin ada unsur keterlibatan negara dalam mendukung delegasi Indonesia yang berkarya ke WCOPA tahun depan,” kata Anang yang juga menjabat sebagai Advisor WCOPA Indonesia.

Persiapan menuju WCOPA 2025 sudah dimulai dengan pendaftaran 21 peserta untuk kategori choir dan menyanyi solo.

National Director WCOPA Indonesia Feibe Pusung mengungkapkan rencana pembukaan audisi untuk cabang seni lainnya seperti musik dan tari dalam waktu dekat.

Yayasan Pentas Seni Indonesia yang didirikan khusus untuk mewadahi talenta muda ini berharap dapat menunjukkan kapasitas terbaik Indonesia di kancah internasional.

banner 728x90