Indonesia-Prancis Bangun Kemitraan Strategis Ekonomi Kreatif Menuju 2050

oleh -182 Dilihat
Indonesia Prancis Bangun Kemitraan Strategis Ekonomi Kreatif Menuju 2050
Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya dan Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati menandatangani MoU ekonomi kreatif di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Emmanuel Macron di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
banner 728x90

JAKARTA – Kunjungan bersejarah Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia menghasilkan penguatan kerja sama ekonomi kreatif yang menargetkan pencapaian kemitraan strategis hingga 100 tahun pada 2050.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dan Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) ekonomi kreatif di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Macron di Istana Negara, Rabu (28/5).

banner 336x280

Penandatanganan ini menjadi bagian dari 12 kesepakatan bilateral yang diteken kedua negara dalam rangka memperkuat hubungan diplomatik yang telah berlangsung 75 tahun.

Presiden Prabowo menegaskan kedatangan Macron merupakan kunjungan kepala negara Uni Eropa pertama sejak pelantikannya sebagai Presiden RI ke-8.

Kunjungan ini dinilai memiliki makna strategis untuk melangkah menuju kerja sama yang lebih baik hingga seratus tahun mendatang.

“Sebagai negara yang memiliki tradisi yang kuat, kami juga sudah meluncurkan deklarasi strategis di bidang kebudayaan Indonesia-Prancis,” kata Prabowo dalam pidatonya.

Deklarasi tersebut akan menjadi pedoman kerja sama di bidang kebudayaan dan ekonomi kreatif yang berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial kedua negara.

banner 336x280

Fokus Lima Subsektor Strategis

Teuku Riefky menjelaskan kerja sama ekonomi kreatif akan difokuskan pada lima subsektor utama: game, film, desain, fesyen, dan kriya.

Komitmen ini dibangun dengan mengedepankan semangat saling menghargai dan mendukung kemajuan antarkedua negara.

Menteri Ekraf memaparkan empat program utama yang akan dijalankan bersama, yakni pengembangan talenta, sinergi dengan stakeholder, perluasan akses pasar, serta perlindungan dan komersialisasi Kekayaan Intelektual.

Untuk penguatan talenta, kedua negara sepakat menggelar workshop, program pertukaran pegiat ekonomi kreatif (residency), hingga koproduksi.

Sementara untuk perluasan akses pasar, akan difasilitasi partisipasi pegiat ekonomi kreatif pada berbagai acara di kedua negara.

Target Kontribusi PDB dan Ekspor

Teuku Riefky optimis MoU ini dapat meningkatkan nilai ekspor, penciptaan lapangan kerja, investasi, dan kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Hal ini sejalan dengan program Asta Cita dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Implementasi kerja sama akan dibahas lebih detail dalam pertemuan khusus antara Menteri Ekraf dan Menteri Dati di kantor Kementerian Ekraf RI pada hari yang sama.

Rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Macron akan berlanjut dengan makan malam kenegaraan dan kunjungan ke Candi Borobudur, Jawa Tengah, pada Kamis (29/5). Menteri Ekraf akan turut mendampingi dalam agenda tersebut.

banner 728x90