“Kita bisa menjadi solusi berlandaskan pilar-pilar kebangsaan serta menekankan kedaulatan bangsa dalam keadilan sosial dan gotong royong,” ujar lulusan S3 IPB University tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Ibas mengingatkan agar teknologi tidak mematikan empati dan media sosial tidak menggantikan nilai sosial.
Pancasila, menurutnya, adalah jembatan antara kecanggihan dan kebijaksanaan yang harus terus diperjuangkan di era digital.
Jadi kolumnis di Demokrat News!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.
