Ibas Sebut Kerja Sama Pertanian Indonesia-Meksiko Bentuk Diplomasi Paling Murni

oleh -270 Dilihat
oleh
Ibas Kunjungi Kementerian Pertanian Meksiko
Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat berkunjung ke Kementerian Pertanian Meksiko, Selasa (29/7/25), untuk membahas penguatan kerja sama pertanian kedua negara.
banner 728x90

MEXICO CITY – Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono menilai kerja sama pertanian merupakan bentuk diplomasi paling hakiki karena langsung menyentuh kehidupan rakyat.

Politikus Partai Demokrat itu menyampaikan pandangannya saat berkunjung ke Kementerian Pertanian Meksiko, Selasa (29/7/25).

Ibas menggambarkan realitas sederhana yang menunjukkan esensi diplomasi pertanian. Ia mencontohkan jika petani Indonesia bertemu petani Meksiko, mereka tidak akan membahas geopolitik.

banner 336x280

“Mereka akan bertanya, apakah hujan turun tahun ini? Apakah pupuk masih semahal itu? Bagaimana kita menyelamatkan panen di dunia yang makin panas?’” ujarnya.

Ketua Fraksi Demokrat DPR RI itu menegaskan pertanian memiliki makna strategis melampaui sekadar pangan.

“Pertanian bukan hanya soal pangan. Ini soal keadilan. Ini soal masa depan. Ini soal kebebasan,” tegasnya.

Ibas mengidentifikasi lima area kerja sama strategis antara Indonesia dan Meksiko. Pertama, transfer teknologi cerdas dimana Meksiko dapat berbagi pengalaman irigasi tetes untuk wilayah kering. Sementara Indonesia memperkenalkan sistem pemetaan lahan berbasis drone berbiaya rendah.

banner 336x280

Kedua, inovasi pascapanen melalui pengembangan cold storage bertenaga surya untuk petani pedesaan.

Ketiga, platform digital pertanian bersama berupa aplikasi mobile untuk mengakses prakiraan cuaca dan harga pasar real-time.

Keempat, diversifikasi perdagangan komoditas dengan potensi ekspor Indonesia berupa minyak sawit berkelanjutan, kopi, kakao, dan produk perikanan. Dari Meksiko, Indonesia dapat mengimpor jagung kuning, daging sapi, dan bibit sapi jenis Brahman-cross.

Kelima, riset bersama bidang ketahanan pangan dan ketangguhan iklim. Ibas juga mendorong kedua negara menyuarakan satu pandangan di forum global seperti G20 dan MIKTA untuk memperjuangkan perdagangan adil.

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin ini didampingi anggota Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI lainnya. Mereka antara lain Herman Khaeron, Fathi, Umbu Kabunang, Nafa Urbach, Bramantyo, Dini Rahmania, dan Jefry Romdonny.

banner 728x90