TRENGGALEK – Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan vaksin penyakit menular TBC dan malaria dalam kunjungannya ke Desa Dawuhan, Trenggalek, Rabu (4/6/2025).
Politisi Partai Demokrat yang akrab disapa Ibas ini menekankan pentingnya vaksin sebagai langkah pencegahan penyakit mematikan yang masih mengancam masyarakat Indonesia.
“Penyakit TBC dan malaria masih sangat mematikan dan menular. Kami mendukung penuh upaya pemerintah dan dunia internasional untuk mengembangkan vaksin TBC termasuk TBC berat seperti TBC milier dan TBC meningitis, serta vaksin malaria akibat gigitan nyamuk anopheles,” tegas Ibas di hadapan ratusan warga yang memadati Balai Desa Dawuhan.
Dukungan tersebut disampaikan saat Ibas meninjau langsung program pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga lansia, dewasa, hingga anak-anak. Ia menekankan pentingnya deteksi dini untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan berumur panjang.
Ketua Fraksi Demokrat DPR RI ini mengajak masyarakat tidak takut memeriksakan kesehatan karena dengan mengetahui kondisi tubuh, warga dapat memperbaiki dan menjalani hidup lebih sehat.
Selain isu kesehatan, Ibas juga mempromosikan program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat yang dinilainya dapat mengurangi beban ekonomi rumah tangga. Ia berkomitmen mengawal masuknya program tersebut ke Trenggalek.
“Program ini bisa mengurangi beban rumah tangga, konsumsi makan anak-anak kita ditanggung pemerintah,” ujarnya, yang disambut antusias oleh warga.
Menyikapi fluktuasi ekonomi, Ibas menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat. Ia mengakui adanya kenaikan harga bahan pokok yang memberatkan rumah tangga, terutama ibu-ibu rumah tangga.
Politisi yang juga putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menegaskan komitmen melanjutkan program-program pro-rakyat, termasuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk mencegah anak putus sekolah.
Ibas juga menyoroti keberhasilan Trenggalek sebagai kabupaten penerima terbanyak program bedah rumah yang telah membantu ribuan keluarga memiliki hunian layak.
Dalam penutupan kunjungannya, Ibas mengajak masyarakat mengembangkan UMKM, seni budaya, dan potensi pariwisata desa. Menurutnya, pembangunan Indonesia harus dimulai dari desa untuk mencapai kesejahteraan yang merata.
