Gubernur NTB Temui Menko AHY, Bahas Jalur Port to Port hingga Pengolahan Sampah Jadi Energi

oleh -1878 Dilihat
oleh
Indra Jaya Usman Menko Ahy Lalu Muhammad Iqbal
Dari kiri ke kanan: Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman (IJU); Menko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); dan Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal.

JAKARTA — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal bertemu Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Kamis (15/5) malam.

Dalam pertemuan yang dijembatani Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTB Indra Jaya Usman (IJU) tersebut, Iqbal membahas sejumlah program strategis pembangunan NTB yang memerlukan dukungan pemerintah pusat.

Salah satu isu utama yang diangkat adalah pembangunan jalur port to port untuk memperlancar arus penumpang dan logistik.

Menurut Iqbal, jalur ini dibutuhkan untuk pengembangan kawasan karena selama ini akses transportasi menjadi salah satu keluhan utama.

Jalur alternatif dipandang penting untuk membuat arus logistik dan penumpang lebih cepat dan murah.

Selain itu, Lalu Muhammad Iqbal memaparkan rencana pengembangan jalur logistik laut berbasis barge-container atau bulk sebagai alternatif biaya rendah.

Kajian awal akan dilakukan bersama Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Di hadapan Menko AHY, Iqbal mengajukan agar NTB dimasukkan dalam daftar daerah yang mendapatkan prioritas program pengolahan sampah menjadi energi sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018.

Regulasi tersebut mencakup ketentuan harga beli listrik oleh PLN dan subsidi pemerintah untuk tipping fee sampah.

“Sesuai dengan kewenangan beliau, kami minta dukungan. Karena saya tahu beliau memberikan perhatian khusus kepada NTB,” ujar Iqbal.

Menanggapi itu, AHY menyatakan dukungannya terhadap gagasan-gagasan inovatif yang diajukan Gubernur NTB.

“Karena, banyak persoalan di Indonesia yang butuh solusi yang out of the box, khususnya terkait dengan konektivitas dan arus logistik,” ujarnya.