MALANG – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat membuka peluang kolaborasi seluas-luasnya bagi alumni dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berasal dari NTB untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan hal tersebut dalam orasi ilmiah pada Wisuda ke-118 UMM, Selasa (17/6/2025).
Pendekatan yang ditawarkan gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal ini cukup unik. Bukan meminta kontribusi spesifik, melainkan memberikan ruang bagi alumni untuk menentukan bentuk pengabdian yang diinginkan.
“Pintu Provinsi NTB terbuka untuk pengabdian bagi seluruh Civitas dan Alumni Universitas Muhammadiyah Malang,” ujar Miq Iqbal.
Gubernur menegaskan, pihaknya tidak akan meminta secara khusus apa yang diharapkan dari alumni UMM asal NTB, namun justru memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyampaikan harapan terhadap NTB.
Pemerintah provinsi, menurut Miq Iqbal, siap bekerjasama dan memfasilitasi agar alumni UMM dapat memberikan pengabdian terbaik bagi Nusa Tenggara Barat.
Nasihat Berani Gagal
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur memberikan wejangan kepada para wisudawan untuk menghadapi dunia nyata. Miq Iqbal menekankan pentingnya keberanian mengambil risiko dan tidak takut mengalami kegagalan.
Gubernur bahkan menggunakan pengalaman pribadinya untuk mengilustrasikan pesan tersebut.
“Jangan pernah takut gagal. Semua orang-orang yang berdiri dan duduk di depan-depan ini adalah orang-orang yang sudah kenyang gagal,” katanya.
Miq Iqbal menambahkan, kegagalan yang dialami para pemimpin saat ini justru menjadi fondasi kesuksesan mereka.
Ia juga menyarankan para lulusan untuk memanfaatkan “kuota kesalahan” yang masih besar di usia muda, karena semakin tinggi posisi seseorang, kuota untuk berbuat salah akan semakin menipis.
Di penghujung orasi, Miq Iqbal memberikan apresiasi kepada UMM yang dinilai konsisten melahirkan alumni berkualitas dan menghasilkan temuan-temuan bermanfaat bagi umat.
Gubernur menekankan posisi strategis universitas sebagai mitra pemerintah dalam statusnya sebagai solution provider atau penyedia solusi bagi berbagai permasalahan pemerintahan dan masyarakat.
Karena itu, Miq Iqbal menekankan pentingnya pemerintah daerah menjalin hubungan baik dengan universitas.
