Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengarahkan fokus pembangunan ke kawasan timur provinsi, terutama Pulau Sumbawa, sebagai bagian dari visi pemerataan ekonomi berkeadilan.
Guna mewujudkan itu, Pemprov NTB tengah menjajaki kerja sama dengan Kementerian Transmigrasi dalam pembangunan kawasan ekonomi terintegrasi di wilayah transmigrasi dan eks-transmigrasi.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan pentingnya dukungan pemerintah pusat untuk menghidupkan kembali kawasan transmigrasi melalui pengembangan sektor pangan dan industri.
“Soal situasi saat ini di kawasan transmigrasi dan eks-transmigrasi di seluruh NTB,” ujar Iqbal dalam keterangannya yang diterima media, Sabtu.
Ia menegaskan, program ini sejalan dengan visi yang ia usung bersama Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri.
Yaitu, menciptakan lingkungan industri dari hulu ke hilir di wilayah transmigrasi demi pemerataan ekonomi yang berkeadilan.
Pulau Sumbawa diprioritaskan sebagai sentra pembangunan kawasan tersebut sebagai bagian dari pemerataan pembangunan kewilayahan.
Wilayah Transmigrasi Disiapkan Jadi Sentra Industri Terpadu
Pemprov NTB mendukung langkah Kementerian Transmigrasi untuk mengubah kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis industri terpadu.
Gubernur Iqbal memastikan persiapan pembangunan akan dilakukan secara matang tahun ini sesuai arahan Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara.
“Kita persiapkan semuanya secara baik sesuai arahan Pak Menteri,” kata Iqbal.
Menteri Iftitah menegaskan, pembangunan kawasan ekonomi terintegrasi akan mulai direalisasikan di NTB pada 2026.
Program ini juga akan mencakup pengembangan sumber daya manusia di kawasan transmigrasi.
“Insya Allah kita akan mulai membangun kawasan ekonomi terintegrasi di NTB Tahun 2026 mendatang,” ujar Iftitah.
Sekolah di Wilayah Transmigrasi Siap Direhab
Sebagai bagian dari program pengembangan kawasan ekonomi, Kementerian Transmigrasi berkomitmen membantu rehabilitasi fasilitas pendidikan di wilayah transmigrasi.
Peningkatan kualitas pendidikan dianggap krusial untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia yang menjadi modal utama pembangunan industri terpadu.
Gubernur Iqbal mengatakan, perhatian terhadap kawasan transmigrasi menjadi prioritas dalam pemerataan ekonomi dan pembangunan wilayah NTB.
