SUMBAWA – Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mendorong setiap kabupaten memiliki perpustakaan sekolah yang menjadi pusat riset budaya lokal. Hal ini disampaikan saat mengapresiasi SMA Negeri 1 Sumbawa Besar yang menyelenggarakan Lomba Resensi Buku Lokal dalam rangka Hari Bahasa 2025.
“Saya ingin setiap kabupaten punya satu perpustakaan SMA atau SMK yang menjadi pusat riset budaya dan hasanah lokal,” kata Lalu Iqbal.
Perpustakaan SMA Negeri 1 Sumbawa Besar dinilai bisa menjadi model bagi sekolah lain. Perpustakaan ini memiliki 5.285 judul buku dengan total 41.920 lembar, termasuk 328 karya mandiri hasil tulisan siswa, guru, dan tokoh lokal NTB.
Gubernur menyoroti pentingnya memperkuat identitas lokal di tengah era globalisasi. Ia menilai keunikan lokal adalah kekuatan bangsa yang harus dijaga.
“Hari ini manusia di berbagai belahan dunia cenderung sama mulai dari gaya hidup, makanan hingga cara berpakaian. Padahal, keunikan itulah yang membuat manusia bisa bertahan,” ujarnya.
Lalu Iqbal mencontohkan banyak tokoh besar asal NTB yang belum dikenal di daerah sendiri. Sebut saja Laksamana Lalu Manambai Abdulkadir, kapten kapal selam pertama Indonesia yang juga menjadi duta besar pertama dari NTB.
Ada pula nama Lalu Mala Sarifuddin, Dea Guru Zainuddin Tepal Al-Sumbawi, dan Syekhuna Dea Malela. Tokoh-tokoh ini justru lebih dikenal di luar NTB.
“Karena itu penting bagi kita untuk terus menggali, menulis dan mengenalkan kembali warisan intelektual dan spiritual dari para tokoh lokal,” tegasnya.
Kegiatan lomba resensi buku lokal ini mendapat dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB melalui rekomendasi inovasi nomor 400.3.8.3-7968-PSMA-Dikbud/2025. Gubernur berharap gagasan ini bisa ditiru kabupaten lain di NTB.
Lalu Iqbal menargetkan dalam lima tahun ke depan seluruh sekolah di NTB memiliki sarana dan prasarana yang layak.
Ia optimistis dengan dukungan pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto yang memiliki komitmen kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
Jadi kolumnis di Demokrat News!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.
