JAKARTA – Indonesia akan menggelar Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 pada 10-11 Oktober mendatang. Forum ini menjadi panggung bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen serius dalam pembangunan berkelanjutan.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti rapat koordinasi persiapan forum tersebut pada Rabu sore (2/10). Rapat dihadiri Menteri Investasi dan Hilirisasi, Menteri ESDM, serta berbagai pemangku kepentingan.
AHY menegaskan bahwa keberlanjutan harus menjadi fokus utama pembangunan infrastruktur nasional. Ia menyebut target Net Zero Emission 2060 perlu dikejar mulai sekarang.
“Net Zero Emission 2060 harus kita ikhtiarkan dari sekarang dan secara agresif bersama-sama kita lakukan,” kata AHY melalui unggahan Instagram pribadinya @agusyudhoyono, Kamis (2/10/2025).
AHY yakin Indonesia punya kemampuan menjadi pemimpin global dalam pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan. Sebagai negara berkembang, Indonesia harus bisa mengejar pertumbuhan tinggi tanpa merusak alam.
“Negara kita sebagai emerging nation harus mampu mengejar pertumbuhan ekonomi setinggi-tingginya dan kesejahteraan untuk semua, tanpa mengabaikan aspek lingkungan hidup,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk mewujudkan agenda keberlanjutan ini. Pemerintah, akademisi, pengusaha, komunitas, hingga media perlu bekerja bersama.
“Pemerintah, akademisi, dunia bisnis, termasuk komunitas dan media adalah bagian penting untuk mengamplifikasi pesan dan narasi besar ini sekaligus mengawal eksekusinya,” tambah AHY.
Forum ISF 2025 diharapkan bisa memperkuat posisi Indonesia sebagai negara penting dalam isu keberlanjutan global. Indonesia ingin membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan.
Forum ini akan menjadi ajang strategis untuk memperlihatkan langkah nyata Indonesia dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dengan menggelar forum internasional ini, Indonesia menunjukkan keseriusan menghadapi tantangan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.
Jadi kolumnis di Demokrat News!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.