Foto Prabowo Nongol di Billboard Tel Aviv, Publik Indonesia Minta Kemlu Protes

oleh -97 Dilihat
oleh
Foto Prabowo Di Billboard Tel Aviv
Foto Presiden Prabowo Subianto dipasang di billboard Kota Tel Aviv, Israel, bersama gambar Trump, Netanyahu, dan pemimpin negara Arab lainnya.
banner 728x90

MATARAM – Sebuah kelompok Israel memasang foto Presiden Prabowo Subianto di papan reklame Kota Tel Aviv. Foto itu terpampang bersama gambar Donald Trump, Benjamin Netanyahu, dan pemimpin negara Arab lainnya.

Kelompok bernama Koalisi Israel untuk Keamanan Regional yang memasang billboard tersebut. Mereka terdiri dari 120 tokoh senior Israel di bidang keamanan, kebijakan, dan ekonomi.

Akun resmi kelompok itu, @AbrahamShield25, mengunggah foto billboard dengan judul “Israel Setujui Rencana Trump”. Kampanye ini bertujuan mendesak pemerintah Israel mendukung usulan Trump untuk mengakhiri perang Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham.

banner 336x280

“Menampilkan Presiden Trump, PM Netanyahu, para pemimpin Arab moderat, Presiden Indonesia, dan Ketua Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, pesan kampanye ini jelas: ‘Setujui Rencana Trump – LAKUKAN!” tulis akun tersebut.

Perjanjian Abraham adalah kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dan negara Arab yang ditengahi Trump. Kelompok ini aktif mempromosikan perjanjian tersebut.

Selain Prabowo, billboard juga memajang foto Raja Abdullah II dari Yordania, Presiden Mesir Abdul Fattah As-Sisi, dan pemimpin Uni Emirat Arab Muhammad bin Zayid Al Nahyan. Bahkan foto Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman turut dipasang, meski negaranya belum membuka hubungan dengan Israel.

Gelombang Protes dari Publik Indonesia

Masyarakat Indonesia langsung bereaksi keras terhadap pemasangan foto Prabowo di Tel Aviv. Banyak yang menilai hal ini tidak sesuai dengan sikap Indonesia yang tegas menolak mengakui Israel.

banner 336x280

“Pak @prabowo harusnya protes via @Kemlu_RI fotonya disejajarkan dengan para pendukung penjajahan terhadap Gaza yang disebut Trump’s Plan,” tulis pengamat Timur Tengah Hasmi Bakhtiar.

Hasmi menambahkan, Indonesia tidak bisa bersikap mendua seperti negara lain. “Indonesia gak bisa bermain dua kaki seperti UEA misalnya karena bertentangan dengan konstitusi kita,” tulisnya di akun @hasmibakhtiar.

Dosen Hubungan Internasional Unpad Bandung, Dina Sulaeman, juga menyuarakan hal serupa. “Foto Pak Prabowo ditayangkan di billboard di Tel Aviv oleh rezim Zionis. Harap @Kemlu_RI segera memprotesnya,” kata Dina melalui akun @dina_sulaeman.

Dalam pidatonya di PBB beberapa waktu lalu, Prabowo menegaskan Indonesia tidak akan mengakui Israel selama Palestina belum merdeka. Sikap ini sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia.

Hingga berita ini ditulis, Istana Kepresidenan dan Kementerian Luar Negeri belum memberikan tanggapan resmi terkait kasus ini.

banner 728x90