MATARAM – Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 resmi dibuka di Mataram dengan target menggerakkan perputaran ekonomi senilai Rp800 miliar.
Gelaran yang melibatkan 18.000 peserta dari 38 provinsi ini dinilai mampu menciptakan dampak ekonomi hingga 9.500 lapangan kerja sementara.
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan pentingnya sinergi olahraga dengan sektor ekonomi kreatif dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan pariwisata.
Kehadiran Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan potensi ekonomi dari ajang olahraga berbasis komunitas ini.
“Kehadiran Menteri Ekonomi Kreatif menjadi penegasan pentingnya peran gelaran olahraga ini dalam ekosistem ekonomi nasional,” kata AHY saat pembukaan di Kantor Gubernur NTB.
Seremoni pembukaan menampilkan parade kontingen 38 provinsi dengan teknologi video mapping pada fasad gedung pemerintahan.
Penyelenggara menghadirkan panggung berteknologi tinggi dengan tata cahaya dan layar raksasa untuk membangun atmosfer kemeriahan.
Menteri Ekraf menyatakan optimisme terhadap kolaborasi lintas sektor yang dapat memperkuat industri kreatif nasional.
Menurutnya, olahraga komunitas memiliki potensi besar untuk bersinergi dengan berbagai subsektor ekonomi kreatif mulai dari seni pertunjukan hingga produksi konten digital.
Fornas VIII menyelenggarakan 12.378 pertandingan dengan melibatkan 3.878 perangkat pertandingan dan wasit resmi.
Ajang yang digelar Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) ini mempertandingkan 74 cabang olahraga dengan 847 nomor pertandingan, ditambah 13 cabang olahraga eksibisi.
Dampak ekonomi diproyeksikan berasal dari sektor perhotelan, transportasi, logistik, dan kuliner lokal yang diperkirakan mengalami lonjakan signifikan selama penyelenggaraan.
Pemerintah berharap momentum ini dapat mendorong keberlanjutan industri kreatif dan UMKM di Nusa Tenggara Barat pasca-event.
