JAKARTA – Farkhan Evendi kembali memegang kendali organisasi sayap pemuda Partai Demokrat setelah terpilih secara aklamasi memimpin Bintang Muda Indonesia (BMI) periode 2025-2029. Pemilihan ini berlangsung dalam Musyawarah Nasional (Munas) perdana BMI di Jakarta, Sabtu (12/7).
Terpilihnya Farkhan yang akrab disapa Cak Farkhan ini menggambarkan kepercayaan kader terhadap visi kepemimpinannya, mengalahkan sejumlah nama yang sempat diusulkan dari berbagai daerah.
“Kita harus menjaga semangat kebersamaan dan terus berinovasi,” tegas Farkhan dalam keterangan yang dirilis Senin (14/7).
Ia mengajak seluruh kader BMI menjadi “bintang” yang bersinar dengan mengawal nilai-nilai Pancasila dan memperjuangkan kepentingan rakyat melalui aksi nyata.
Dalam pidato sambutannya, Farkhan menekankan pentingnya transformasi organisasi. “Saatnya yang benar menang, orang baik memimpin,” ucapnya.
Munas yang digelar untuk pertama kalinya ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi kekuatan muda untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan mempersiapkan kemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2029.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Afriansyah Noor yang membuka acara menekankan peran strategis BMI.
“Pada 2029 harus lebih banyak kader-kader BMI yang duduk di parlemen baik tingkat pusat maupun tingkat daerah,” kata Afriansyah.
Dia menambahkan, BMI harus menjadi laboratorium anak muda dan garda terdepan Partai Demokrat dalam membangun bangsa.
Dukungan terhadap kepemimpinan Farkhan juga datang dari daerah. Ketua BMI NTB Erwin Afandi menyatakan kesiapan seluruh cabang di sepuluh kabupaten/kota untuk melaksanakan program lima tahun ke depan.
“BMI NTB siap melaksanakan program 5 tahun ke depan untuk meningkatkan suara Partai Demokrat di NTB dan memenangkan Pileg 2029,” ujar Erwin.
Erwin menilai BMI sebagai wadah strategis bagi pemuda NTB untuk berkiprah dan berkontribusi.
Ia mengajak kaum muda bergabung dengan BMI sebagai kesempatan emas bagi intelektual muda untuk berpartisipasi dalam percaturan politik.
“Saya mengajak anak muda NTB untuk menjadi pemuda yang kritis, dengan bergabung bersama BMI Demokrat NTB,” terangnya.
Dalam proses pemilihan, beberapa nama sempat diusulkan dari Dewan Pimpinan Daerah BMI se-Indonesia, seperti Muhammad Zulfikar Suhardi (Anggota DPR RI), Herzaky Mahendra Putra (Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat), R. Aditiya Utama (Sekjen BMI), Edi Kamal (Ketua BMI Aceh/Anggota DPRD Aceh), Taufik Arahman (Bendahara Umum BMI/Anggota DPRD Banten), dan Mohamad Ghiffari Adha (Sekretaris DPD BMI Jakarta).