JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif mencatat pencapaian mengejutkan pada enam bulan pertama 2025. Nilai ekspor produk ekonomi kreatif sudah mencapai 49 persen dari target setahun, sementara investasi bahkan lebih tinggi lagi yaitu 66 persen.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengungkapkan hal tersebut dalam podcast NGEGAS Rakyat Merdeka di Jakarta, Selasa (11/11/2025). Capaian ini dinilai sebagai hasil kerja sama berbagai pihak termasuk media.
“Berkat dukungan dari semua pihak termasuk kolaborasi dengan media seperti Rakyat Merdeka, kami mampu mencapai indikator kinerja utama Kementerian Ekraf semester 1 dengan nilai ekspor ekraf yang mencapai 49 persen dan nilai investasi tercapai 66 persen dari target 2025,” kata Riefky.
Kementerian juga tengah menyiapkan konferensi ekonomi kreatif tingkat dunia pada 2026. Acara bernama World Conference on Creative Economy (WCCE) ini akan digelar untuk mempromosikan produk Indonesia ke pasar global.
Selain pencapaian ekspor dan investasi, Kementerian Ekraf turut menjalankan program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Fokusnya adalah membuka lapangan kerja untuk generasi muda yang akrab dengan teknologi digital.
Salah satu bentuk dukungan adalah melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Kementerian Ekraf bekerja sama dengan Kementerian Koperasi melatih pemuda desa menjadi penjual produk kreatif secara online.
“Kami berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi untuk melatih generasi muda di desa tersebut menjadi affiliator yang menjual produk-produk kreatif,” ujar Riefky.
Program lain adalah kerja sama dengan Kementerian Sosial dalam Program Sekolah Rakyat. Pelatihan ini mengajarkan kemampuan dasar ekonomi digital kepada masyarakat.
Direktur Utama Rakyat Merdeka Kiki Iswara menyambut baik pencapaian Kementerian Ekraf. Menurutnya, media memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat tentang ekonomi kreatif.
“Rakyat Merdeka selalu memberitakan kegiatan Kementerian Ekraf dengan baik dan kami mendukung program-program Kementerian yang juga merupakan bagian dari Asta Cita,” ucap Kiki.
Ia berharap kolaborasi bisa berlanjut dengan membuat pelatihan bersama. Tujuannya agar masyarakat kelas bawah memahami potensi ekonomi kreatif untuk meningkatkan taraf hidup.
Podcast NGEGAS merupakan konten di kanal YouTube Rakyat Merdeka TV yang membahas isu politik dan kebijakan publik dengan gaya santai. Episode kali ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada Maret 2025 yang membahas pemasaran digital produk ekonomi kreatif.
