JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Koperasi menandatangani MoU kerja sama untuk mendorong hilirisasi produk desa ke pasar global. Penandatanganan dilakukan di kantor Kemenkop, Jakarta, Kamis (10/7).
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyebut kerja sama ini bagian dari empat program utama pemerintah, salah satunya hilirisasi. Ia menargetkan produk dalam negeri bisa menguasai pasar domestik.
“Kami meyakini hilirisasi ini tergambar dalam kerja sama ini antara Kemenkraf dengan Kemenkop,” kata Budi Arie.
Kemenkop mencatat 103 Koperasi Desa Merah Putih sudah tersebar di seluruh Indonesia. Program ini akan jadi basis mengangkat produk ekonomi kreatif dari desa.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan kerja sama ini akan memfasilitasi distribusi produk lintas desa, kabupaten, hingga provinsi. Produk terpilih akan dikurasi untuk pasar nasional dan global.
“Kita ingin lihat potensi di setiap desa-desa itu untuk memperkuat program Koperasi Desa Merah Putih, supaya juga bisa memfasilitasi produknya lintas desa lintas, kabupaten, bahkan lintas provinsi,” ujar Teuku Riefky.
Kerja sama mencakup delapan area yaitu dukungan kelembagaan koperasi sektor ekonomi kreatif, penguatan Koperasi Desa Merah Putih, akses pinjaman dan pembiayaan, serta pemanfaatan sumber daya.
Selanjutnya yakni penguatan literasi koperasi, peningkatan kapasitas SDM, perlindungan kekayaan intelektual, dan pertukaran data.
Program ini diharapkan buka lapangan kerja baru untuk generasi muda dan percepat transformasi ekonomi desa berbasis koperasi ekonomi kreatif.