DENPASAR – Pertumbuhan ekonomi kreatif Bali yang mencapai 59 persen pada 2024 mendorong Kementerian Ekonomi Kreatif meluncurkan program pelatihan khusus untuk mencetak content creator dan affiliator profesional.
Program bernama Generasi Melek Teknologi (Gen Matic) ini menargetkan generasi muda usia 17-35 tahun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Butet Linda Pandjaitan mencatat bahwa unit usaha ekonomi kreatif di Bali melonjak dari tahun sebelumnya menjadi 7.927 unit pada 2024. Subsektor kuliner, kriya, dan fesyen menjadi penyumbang utama perkembangan ini.
“Kami mencatat bahwa ekonomi kreatif Bali menunjukkan pertumbuhan signifikan,” kata Butet Linda dalam peluncuran program pelatihan di Ruang Tirtagangga, Gedung Perwakilan Bank Indonesia Bali, Sabtu (14/6).
Merespons momentum positif tersebut, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya langsung membuka program Gen Matic yang dirancang untuk mengakselerasi kapasitas pelaku muda di sektor digital.
“Program ini hadir untuk mengakselerasi kapasitas para pelaku muda agar bisa mengembangkan potensi sesuai minatnya terutama kreator konten serta menghasilkan karya bernilai ekonomi,” ujar Teuku Riefky.