Ekonomi Kreatif Perkuat Ekspor Indonesia Lewat Pameran Dagang Internasional

oleh -348 Dilihat
oleh
Menteri Ekraf Teuku Riefky Di Tei 2025
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengunjungi stan Kementerian Ekraf di Trade Expo Indonesia 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (15/10/2025).

JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif ikut menggerakkan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 untuk mendongkrak ekspor produk kreatif Indonesia. Pameran dagang terbesar di Indonesia ini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi pelaku usaha lokal untuk menembus pasar global.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya melihat TEI sebagai kesempatan strategis mengenalkan produk-produk kreatif Indonesia ke dunia. Ia menilai kerja sama antar kementerian ini penting untuk menjadikan sektor kreatif sebagai penggerak baru ekonomi nasional.

“Kementerian Ekraf menegaskan akselerasi ekspor melalui TEI 2025 ini sebagai bentuk sinergi antar kementerian untuk memposisikan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Teuku Riefky pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Kementerian Ekonomi Kreatif menghadirkan empat stan khusus di TEI 2025 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang. Tiga stan menampilkan program ASIK dengan total 53 merek lokal dari subsektor kuliner, fesyen, dan kriya.

Stan keempat memamerkan teknologi digital terkini dari perusahaan rintisan Indonesia. Teknologi yang ditampilkan meliputi kecerdasan buatan, realitas virtual, blockchain, hingga internet of things.

Teuku Riefky mengaku bangga melihat pelaku usaha kreatif yang antusias memperkenalkan produknya. Ia berharap keikutsertaan dalam pameran ini bisa meningkatkan kemampuan pelaku usaha sekaligus membuka peluang ekspor lebih besar.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menargetkan nilai transaksi TEI tahun ini mencapai Rp 16,5 miliar. Ia menyebut pameran edisi ke-40 ini sebagai bukti komitmen pemerintah mendukung pelaku usaha memperluas jangkauan pasar.

Budi Santoso melaporkan capaian ekspor Indonesia periode Januari-Agustus 2025 tumbuh 7,72 persen menjadi US$ 185,12 miliar. Angka ini menunjukkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional terus meningkat.

TEI 2025 yang mengusung tema Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries berlangsung 15-19 Oktober 2025. Pameran ini diikuti 8.045 pembeli dari 130 negara dengan tiga zona utama: makanan dan pertanian, manufaktur dan jasa, serta fesyen dan gaya hidup.

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan optimistis Indonesia akan semakin kuat posisinya di pasar dunia. Ia yakin kerja sama semua pihak akan membawa kesejahteraan bagi bangsa.

Jadi kolumnis di Demokrat News!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.