JAKARTA – Pemerintah Indonesia menempatkan ekonomi kreatif sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional. Sektor ini dinilai mampu menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi yang dimulai dari daerah.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyebut sektor kreatif memiliki peran strategis di tengah transformasi digital saat ini. Sektor ini terbukti mampu membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
“Ekonomi kreatif menjadi bagian penting dalam membangun lapangan kerja berkualitas di masyarakat,” kata Teuku Riefky dalam Bimbingan Teknis Masyarakat Asta Cita Indonesia (MACI) di Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025). Ia menambahkan sektor ini juga mendorong ekspor dan menarik investasi.
Menteri Ekraf menjelaskan kekuatan ekonomi kreatif terletak pada ekosistem yang tercipta. Ekosistem ini mampu menyerap banyak tenaga kerja dan menghidupkan sektor lainnya.
Sebagai contoh, industri film melibatkan berbagai pihak mulai dari produser, artis, hingga pemasaran. “Termasuk di dalamnya media, influencer, dan konten kreator yang berperan memperluas jangkauan karya anak bangsa,” papar Teuku Riefky.
Visi ekonomi kreatif ini sejalan dengan Asta Cita yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah menempatkan sektor kreatif sebagai salah satu prioritas utama pembangunan.
MACI hadir untuk mendukung penyebaran informasi terpercaya mengenai program pemerintah. Organisasi ini mendorong masyarakat berpikir kritis dan memahami arah pembangunan nasional secara mendalam.
“Semoga MACI dapat terus menyuarakan dan mengawal program-program pemerintah,” ucap Teuku Riefky.
Ia juga berharap ekonomi kreatif dapat menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah.