Memasuki semester kedua 2025, pemerintah fokus menjaga daya beli masyarakat melalui berbagai program unggulan. Salah satunya adalah peluncuran KUR perumahan dengan skema kredit revolving hingga Rp20 miliar khusus untuk kontraktor UMKM sektor konstruksi.
Pemerintah juga melanjutkan fasilitas PPN ditanggung pemerintah 100 persen untuk pembelian rumah hingga Rp2 miliar sampai akhir 2025. Program strategis lainnya sedang disiapkan untuk menyambut periode Natal dan Tahun Baru.
Presiden dijadwalkan menyampaikan pembahasan APBN 2026 pada 15 Agustus mendatang. Namun, program-program nonanggaran yang dapat memperkuat iklim investasi tetap menjadi prioritas utama kementerian dan lembaga.
“Arahan Bapak Presiden tentu seluruh program yang terkait dengan nonanggaran ini harus terus didorong oleh kementerian/lembaga. Karena investasi menjadi kunci dari pada pertumbuhan ekonomi selanjutnya,” tegas Airlangga.