Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Dedy Gunawan menyoroti potensi pariwisata sepanjang koridor tol. Rute melingkar dari Yogyakarta ke Bawen ini akan melewati destinasi wisata unggulan seperti Borobudur dan kawasan Bukit Menoreh yang tengah dikembangkan Kementerian Pariwisata.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae menegaskan pentingnya melibatkan masyarakat lokal dalam proyek infrastruktur.
“Ada tiga hal pokok yang harus dilakukan, yaitu pemenuhan standar pelayanan minimum, perhatikan hak-hak masyarakat yang ada, kemudian ketersediaan rest area dengan melibatkan UMKM setempat,” katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyambut positif percepatan pembangunan tol ini. Menurutnya, konektivitas baru akan memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi wilayah, tidak hanya sektor transportasi tetapi juga berbagai bidang lainnya.
Untuk seksi-seksi berikutnya, Seksi 2 Banyurejo-Borobudur dan Seksi 3 Borobudur-Magelang sudah melalui proses tender dengan rencana konstruksi 2025. Sementara Seksi 4 dan 5 dijadwalkan dimulai pada 2027.
Presiden Prabowo Janji Atasi Keracunan Makan Bergizi Gratis yang Menimpa Lebih dari 5.000 Siswa