SEMARANG – Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen memasuki fase krusial dengan dua seksi utama mendekati penyelesaian. Seksi 1 Sleman-Banyurejo dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen diproyeksikan mulai melayani pengguna pada kuartal kedua 2026.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian optimis kedua ruas tersebut rampung Desember 2025.
“Target kami adalah Seksi 1 dan 6 bisa selesai di Desember 2025, juga diupayakan agar bisa difungsionalkan saat liburan Nataru,” ungkapnya saat mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Jawa Tengah, Jumat (25/7).
Progres konstruksi menunjukkan perkembangan signifikan pada kedua seksi prioritas. Seksi 1 sepanjang 8,8 kilometer telah mencapai 80 persen, sementara Seksi 6 dengan bentang 5,2 kilometer sudah menyelesaikan 75,7 persen pekerjaan.
Proyek tol senilai triliunan rupiah ini membentang 75,12 kilometer dengan enam seksi berbeda. Empat seksi sisanya masih dalam tahap persiapan dengan jadwal konstruksi bertahap hingga 2027.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menekankan dampak ekonomi dari infrastruktur ini. Kehadiran tol diharapkan memangkas waktu tempuh logistik antarwilayah sekaligus mendorong munculnya pusat-pusat ekonomi baru.
