DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp47,64 Triliun untuk Program Prioritas Prabowo

oleh -175 Dilihat
oleh
Menteri Pu Dody Hanggodo Saat Rapat Kerja Dengan Komisi V Dpr Ri
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memaparkan alokasi anggaran Kementerian PU 2026 sebesar Rp118,5 triliun dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
banner 728x90

JAKARTA – Komisi V DPR RI menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp47,64 triliun untuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tahun 2026. Penambahan ini membuat total anggaran Kementerian PU menjadi Rp118,5 triliun dari rencana awal Rp70,86 triliun.

Persetujuan tambahan anggaran ini ditetapkan dalam rapat kerja di Gedung DPR Senayan, Kamis (4/9/2025). Rapat dihadiri Komisi V DPR RI bersama Kementerian PU dan lembaga mitra kerja lainnya.

Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan dana tambahan akan diprioritaskan untuk program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Program tersebut meliputi pembangunan irigasi untuk swasembada pangan dan penyediaan air baku melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

banner 336x280

“Misalnya irigasi untuk mendukung swasembada pangan, penyediaan air baku melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) terintegrasi hulu hilir,” kata Menteri Dody.

Dana juga akan dialokasikan untuk infrastruktur konektivitas dan pelaksanaan Instruksi Presiden tentang Jalan Daerah. Pembangunan sekolah rakyat juga menjadi prioritas dalam penggunaan anggaran tambahan ini.

Alokasi terbesar dalam anggaran Kementerian PU 2026 akan diterima Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar Rp45,61 triliun. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air mendapat Rp34,73 triliun.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis memperoleh alokasi Rp24,10 triliun. Direktorat Jenderal Cipta Karya mendapat bagian Rp12,03 triliun untuk berbagai program pembangunan.

banner 336x280

Unit organisasi lainnya juga mendapat alokasi anggaran yang lebih kecil. Sekretariat Jenderal memperoleh Rp576,85 miliar dan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Rp599,03 miliar.

Menteri Dody menekankan anggaran akan digunakan secara strategis untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur berkualitas. Tujuannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.

“Pada prinsipnya anggaran dialokasikan secara strategis untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas,” ujar Menteri Dody.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyatakan akan melakukan pembahasan detail pemanfaatan anggaran dalam rapat mendatang. Pembahasan akan dilakukan bersama setiap unit organisasi Kementerian PU untuk memastikan penggunaan yang tepat sasaran.

banner 728x90