Diplomasi Ekonomi Indonesia Berhasil Tekan Tarif AS dari 32 Jadi 19 Persen

oleh -1084 Dilihat
oleh
Edhie Baskoro Yudhoyono Sampaikan Apresiasi Diplomasi Ekonomi
Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.

Meski demikian, tarif 19 persen masih dianggap cukup tinggi untuk beberapa sektor ekspor. Hal ini mendorong perlunya strategi diversifikasi pasar dan penguatan daya saing industri dalam negeri.

Abdul Sobur, Founder Kriya Nusantara, mengakui dampak tarif tinggi terhadap keputusan pembeli.

“Para pembeli kami menahan diri, tidak mengambil keputusan dalam waktu dekat sejak narasi tarif ini disampaikan,” katanya dalam diskusi yang sama.

Keberhasilan diplomasi ekonomi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar global. Terutama dalam menghadapi tren proteksionisme yang semakin menguat di berbagai negara.

Jadi kolumnis di Demokrat News!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.