Jakarta – Partai Demokrat menyatakan berada di barisan terdepan dalam mendukung Prabowo Subianto untuk kembali maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Kendati begitu Partai Demokrat menganggap perlu menjaga ruang demokrasi tetap terbuka bagi siapa pun yang ingin mencalonkan diri sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, saat memberi keterangan kepada media di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat malam (2/5).
Ia mengatakan, Demokrat tidak hanya mendukung Prabowo secara politik, tetapi juga berkomitmen bekerja keras dalam pemerintahan agar keberhasilan lima tahun ke depan menjadi modal penting menuju 2029.
“Fokus kami saat ini adalah mendukung penuh pemerintahan Pak Prabowo. Kami ingin memastikan keberhasilan program-program beliau yang pro-rakyat benar-benar terwujud. Bila lima tahun ke depan sukses besar, maka peluang beliau untuk kembali terpilih akan semakin besar,” ujar Herzaky.
Lebih lanjut, Herzaky menekankan Demokrat tidak akan menghalangi tokoh-tokoh lain yang berniat ikut dalam kontestasi nasional lima tahunan tersebut.
Menurutnya, demokrasi yang sehat justru meniscayakan kompetisi yang terbuka dan adil.
Semua pihak, kata Herzaky, hendaknya diberikan ruang yang sama. Jangan ada upaya untuk memangkas potensi kemunculan calon-calon lain.
“Kalau ada yang menghalangi, itu justru kontraproduktif terhadap semangat demokrasi. Kami di Demokrat akan menjadi yang terdepan untuk melawan hal seperti itu,” katanya.
Herzaky juga mengingatkan agar tidak muncul narasi seolah-olah ada pihak yang dihalangi untuk maju dalam Pilpres, padahal sejauh ini tidak ada dukungan nyata yang menguat untuk tokoh tersebut.
“Dalam demokrasi, siapa pun yang memenuhi syarat dan mendapat dukungan, silakan maju. Tapi jangan membuat kesan seakan-akan ada yang menghalangi, padahal faktanya tidak ada dukungan riil,” tegasnya.
Demokrat, lanjut Herzaky, kini berkomitmen untuk membuktikan kontribusi nyata mereka melalui kerja-kerja di kabinet.
Keberadaan kader-kader Demokrat di pemerintahan diarahkan untuk mendukung kesuksesan program-program prioritas yang telah dirancang sejak masa kampanye.
“Harapan kami, semua kader Demokrat yang dipercaya masuk kabinet mampu menunjukkan performa terbaiknya. Karena keberhasilan pemerintahan ini adalah keberhasilan rakyat. Dan dari situ, kami melihat Pak Prabowo berpotensi besar untuk kembali mendapatkan mandat pada 2029,” ujarnya.
