PACITAN – Partai Demokrat mencanangkan fase kebangkitan baru setelah satu dekade berada di luar pemerintahan melalui retreat strategis di Pacitan yang berlangsung akhir pekan ini.
Momentum itu dipandang sebagai titik balik partai untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Legislatif dan Pilpres 2029.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut masuknya Demokrat di pemerintahan Prabowo Subianto menjadi babak baru yang harus dimanfaatkan maksimal.
Sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY menilai Demokrat kini memiliki kesempatan emas untuk bangkit.
“Mari kita jadikan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya sebagai fase kebangkitan baru bagi Partai Demokrat, setelah satu dekade berada di luar pemerintahan,” kata AHY di hadapan para kader dan peserta retreat.
Bukan sekadar agenda rutin partai, retreat yang digelar di Pacitan itu juga bertujuan melakukan kontemplasi dan evaluasi menyeluruh.
AHY menekankan pentingnya pandangan jangka panjang dalam merencanakan masa depan partai dan bangsa.
Visi jangka panjang yang diusung AHY mencakup perjalanan partai dalam 10 hingga 20 tahun mendatang, sejalan dengan cita-cita bangsa menuju 2045.
Ia menegaskan bahwa menjawab tantangan masa depan membutuhkan upaya introspektif yang mendalam.
“Retreat ini menjadi ruang kontemplasi, ruang evaluasi, agar Partai Demokrat senantiasa relevan dengan dinamika zaman,” tegas AHY.
Dalam forum tersebut, AHY juga meneguhkan kembali jati diri Partai Demokrat sebagai partai nasionalis-religius yang berposisi di tengah.
Ia menekankan karakteristik partai yang santun, cerdas, terbuka, dan berwawasan luas harus terus dijaga.
