Demokrat Soroti Keadilan Akses Rehabilitasi Narkoba Pascakebijakan BNN

oleh -933 Dilihat
oleh
Yan Harahap
Yan Harahap, Sekretaris II Badan Riset dan Inovasi Strategis (BRAINS) DPP Partai Demokrat, mendesak BNN memastikan keadilan akses rehabilitasi bagi seluruh pengguna narkoba di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Meski demikian, Yan mengapresiasi langkah BNN yang tidak lagi menangkap pengguna narkoba. Ia menilai Indonesia sudah saatnya berhenti menghukum korban yang sebenarnya membutuhkan pertolongan.

Sehari sebelumnya, Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom menyatakan kebijakan tidak menangkap pengguna narkoba. Ia menyatakan hal ini berlaku untuk semua kalangan, bukan hanya artis.

“Jangankan artis, semua pengguna (narkoba) saya larang untuk ditangkap. Rezim kita mengatakan, (pengguna narkoba) dibawa ke rehabilitasi,” kata Marthinus di Gedung Rektorat Universitas Udayana, Selasa (15/7/2025).

Marthinus menjelaskan kebijakan tersebut telah diatur dalam undang-undang. Saat ini, Indonesia memiliki 1.196 pusat rehabilitasi atau institusi wajib lapor (IPWL) yang dapat dimanfaatkan pecandu narkoba untuk berobat.

Jadi kolumnis di Demokrat News!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.