JAKARTA – Partai Demokrat menyiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang muncul setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan pemisahan pemilu nasional dan lokal.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Dede Yusuf mengungkapkan partainya tidak ingin terjebak dalam situasi reaktif ketika keputusan final terkait format pemilu telah ditetapkan.
“Misal opsi ini harus dijalankan, jadi langkah yang harus dilakukan adalah plan satu, dua, tiga sudah ada,” kata Dede Yusuf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7).
Politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menekankan pentingnya kesiapan strategis menghadapi dinamika politik yang berkembang cepat.
Partai berlambang Mercy ini kini menunggu hasil pertemuan yang dijadwalkan pimpinan DPR untuk membahas tindak lanjut putusan MK.
Dede Yusuf menyebut output pertemuan tersebut akan mempengaruhi pilihan strategi yang akan diambil partainya.
