Mataram – Partai Demokrat kemungkinan melaksanakan Kongres pada bulan ini. Apakah kali ini upaya penggembosan oleh pihak-pihak luar akan terjadi lagi di event lima tahunan tersebut?
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Indra Jaya Usman (IJU), mengingatkan seluruh kader Demokrat di daerah itu menjaga soliditas.
“Kita tidak boleh lengah. Upaya memecah belah Partai Demokrat bisa saja kembali terjadi pada kongres tahun ini,” ujar IJU di Mataram, Ahad (7/2).
Masa jabatan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat akan berakhir tahun ini, sehingga kongres direncanakan digelar dalam waktu dekat.
IJU mengingatkan kader-kadernya tetap waspada terhadap potensi ancaman dari pihak eksternal yang ingin memecah-belah, seperti yang pernah terjadi pada 2021.
Saat itu, Partai Demokrat menghadapi upaya kudeta kepemimpinan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sejumlah pihak yang mengklaim mewakili Demokrat mengangkat Moeldoko, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, sebagai Ketua Umum.
Namun, upaya kudeta berakhir setelah Mahkamah Agung menolak permohonan peninjauan kembali dari kubu Moeldoko.
Meski demikian, IJU menyatakan kondisi Partai Demokrat saat ini jauh lebih kuat dibandingkan 2021.
Kepemimpinan AHY dalam lima tahun terakhir dinilai telah membawa peningkatan signifikan bagi partai.
“Di bawah kepemimpinan Ketum AHY, kita berhasil melakukan konsolidasi internal pasca-upaya kudeta kubu Moeldoko. Saat ini, Partai Demokrat lebih solid,” tambahnya.
AHY merupakan figur yang posisinya semakin kokoh di panggung politik nasional.
