PIDIE– Minimnya tenaga pendidik anak usia dini yang linear dengan profesinya di Kabupaten Pidie mendorong Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat setempat menggandeng Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nusantara Banda Aceh untuk menyediakan jalur beasiswa khusus.
Ketua DPC Demokrat Pidie, Teuku Syahwal, mengungkapkan permasalahan serius di sektor pendidikan anak usia dini yang berimbas pada kualitas pembelajaran.
Menurutnya, banyak tenaga pendidik PAUD/TK yang tidak memiliki latar belakang pendidikan sesuai bidangnya.
“Masih banyaknya tendik anak usia dini yang tidak linear profesinya berimbas langsung terhadap ketrampilan kognitif, afektif dan psikomotorik anak didik, serta mandeknya penunjangan administrasi sekolah,” ungkap Teuku Syahwal, Senin (2/6/2025).
Kondisi ini mendorong langkah kolaboratif antara DPC Demokrat Pidie dengan STAI Nusantara yang berada di bawah naungan Yayasan Rumoh Bina Aneuk Nanggroe.
Kerja sama tersebut diwujudkan melalui program silaturrahmi dengan orang tua/wali siswa calon penerima beasiswa.
STAI Nusantara menawarkan tiga jalur pembiayaan pendidikan untuk calon mahasiswa asal Pidie, yakni Beasiswa KIP Kuliah, beasiswa non-pemerintah, dan beasiswa yayasan.
Kampus yang berlokasi di Gampong Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh ini memiliki tiga program studi: Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Ekonomi Syariah.
Teuku Syahwal menekankan pentingnya lulusan yang memiliki fondasi kuat secara keilmuan dan profesi.
Ia berharap para sarjana PAUD nantinya mampu melahirkan anak didik yang seimbang antara pemahaman agama dengan kemajuan modern.
“Tenaga profesional yang lahir dari jurusan yang linear tentunya akan lebih efektif dalam menerapkan kurikulum pendidikan,” tegas politisi yang juga dikenal sebagai pemerhati pendidikan tersebut.
Keunikan STAI Nusantara terletak pada sistem pendidikannya yang memadukan kurikulum perguruan tinggi dengan pendidikan dayah atau pesantren, sehingga diharapkan dapat mencetak tenaga pendidik yang tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga memiliki karakter religius yang kuat.