IJU menekankan pentingnya sinkronisasi program ini dengan kebijakan pembangunan berkelanjutan yang menjadi agenda nasional.
Menurutnya, pendekatan berbasis kawasan yang diterapkan dalam program fase ketiga ini dapat memperkuat model tata kelola perencanaan pembangunan yang lebih adaptif.
“Partai Demokrat mendorong agar program serupa dapat diperluas ke seluruh kabupaten/kota di NTB dengan dukungan penganggaran yang memadai,” tegasnya.
Sebelumnya, Asisten I Sekda Lombok Utara Atmaja Gumbara menyatakan persoalan bencana memerlukan kolaborasi semua pihak dan sejalan dengan prioritas kabupaten dalam mengatasi bencana akibat perubahan iklim.
Sementara itu Wakil Direktur Bidang Program Konsepsi Hairul Anwar menjelaskan program ini dirancang khusus untuk memperkuat konvergensi pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim melalui kolaborasi multi-pihak yang terintegrasi dalam perencanaan pembangunan desa.