Demokrat NTB Bulatkan Tekad Dukung AHY Lanjutkan Kepemimpinan

oleh -260 Dilihat
Demokrat Ntb Dalam Suatu Acara Bersama Pemuda Mahasiswa Dan Pelajar Di Mataram
Demokrat NTB dalam suatu acara bersama pemuda dan mahasiswa, di Mataram.
banner 468x60

Mataram – Menyongsong Kongres Partai Demokrat yang akan digelar pada 24-25 Februari 2025, struktur kepengurusan Partai Demokrat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyampaikan dukungan penuh kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum.

Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman (IJU), pada Rabu, (19/2) menegaskan seluruh jajaran partai di tingkat DPD hingga DPC, termasuk kader dan simpatisan, telah menyatukan barisan untuk mendukung AHY secara total.

banner 336x280

“Kami 100 persen solid mendukung AHY untuk kembali memimpin Partai Demokrat selama lima tahun ke depan,” ujar IJU.

Menurut IJU, keberhasilan AHY selama masa kepemimpinannya menjadi alasan utama di balik konsolidasi dukungan tersebut.

Di bawah komando AHY, Partai Demokrat dinilai tetap kokoh secara internal dan mampu kembali menempatkan diri di lingkaran pemerintahan nasional.

“Ketum AHY telah terbukti sukses dalam menjalankan keputusan partai untuk mengusung dan mendukung kemenangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Demokrat juga masuk dalam Kabinet Merah Putih,” jelasnya.

Selain pencapaian politik di tingkat nasional, IJU juga mencatat peningkatan persepsi publik terhadap Demokrat di NTB.

Popularitas AHY yang terus menguat di kalangan masyarakat disebutnya sebagai indikator positif keberlanjutan elektabilitas partai.

“Approval rating Demokrat sangat tinggi, dan AHY sangat populer di masyarakat NTB. Ini menjadi modal penting bagi kami menghadapi kontestasi ke depan,” katanya.

IJU optimistis kesinambungan kepemimpinan AHY akan membawa dampak elektoral yang signifikan, baik secara nasional maupun di level regional NTB.

Ia juga mengajak seluruh kader untuk tetap solid dan waspada menjelang kongres.

“Kita tidak boleh lengah. Upaya memecah belah bisa saja muncul seperti yang pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya, merujuk pada pengalaman pahit Partai Demokrat menghadapi kelompok di luar partai yang mengklaim Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang tahun 2021. ()