Mataram – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Indra Jaya Usman (IJU), menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, H. Renville Antonio.
Renville Antonio meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di jalur pantura, Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat (14/2/2025).
IJU mengatakan, kepergian Renville adalah kehilangan besar bagi keluarga besar Partai Demokrat.
Menurutnya, Renville adalah sosok yang berdedikasi tinggi dan memiliki komitmen kuat dalam membangun serta memperjuangkan visi partai.
“Kami di DPD Partai Demokrat NTB sangat berduka atas wafatnya Renville Antonio. Beliau adalah sahabat, mentor, dan pejuang yang selalu berusaha untuk kepentingan rakyat dan kejayaan Partai Demokrat. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar IJU.

Di tengah suasana duka ini, IJU mengajak seluruh kader Demokrat untuk mengenang perjuangan dan dedikasi Renville Antonio dengan terus melanjutkan semangat kerja keras dan pengabdian yang telah diwariskannya.
“Kita kehilangan sosok yang luar biasa. Namun, semangat dan perjuangan beliau akan selalu menjadi inspirasi bagi kita semua,” pungkasnya.
Renville Antonio mengalami kecelakaan saat mengendarai motor gede (moge) hitam dengan nomor polisi B-6789-A dari arah Surabaya menuju Banyuwangi.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan melibatkan sebuah kendaraan pikap yang berada di jalur yang sama.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, menjelaskan, motor yang dikendarai Renville diduga hendak menyalip sebuah kendaraan pikap tetapi mendadak pikap yang berada di depannya berbelok ke kanan.
Benturan keras menyebabkan Renville terpental sejauh 100 hingga 200 meter sebelum akhirnya menghantam pohon di tepi jalan.
Ia meninggal dunia di tempat akibat luka parah yang diderita.
Jenazah Renville langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Asembagus untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan. (*)