MATARAM– Pesan Milad ke-113 Muhammadiyah yang menempatkan kesejahteraan ruhaniah dipandang relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Indra Jaya Usman (IJU), mengatakan kesejahteraan ruhaniah yang meliputi spiritual dan moral tersebut merupakan unsur fundamental dalam pembangunan bangsa.
“Penekanan pada pesan milad Muhammadiyah itu saya kira sangat relevan dengan kondisi bangsa kita saat ini, di mana pembangunan fisik dan ekonomi harus berjalan seiring dengan penguatan karakter masyarakat,” kata IJU kepada wartawan di Mataram, Rabu (19/11/2025).
IJU menyebut seruan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, mengenai kesejahteraan ruhaniah menjadi kontribusi penting bagi arah pembangunan nasional.
“Muhammadiyah mengingatkan kita bahwa bangsa yang ingin maju tidak cukup hanya membangun infrastruktur dan ekonomi. Kita juga harus membangun moralitas publik, integritas, dan budaya beretika. Itu fondasi yang menentukan kualitas bangsa dalam jangka panjang,” ujarnya.
Menurut IJU, berbagai persoalan bangsa seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, lemahnya disiplin publik, hingga polarisasi sosial, berakar pada rapuhnya etika kolektif. Dalam konteks itu, penekanan Muhammadiyah mengenai kesejahteraan ruhaniah menjadi perlu ditanggapi secara serius oleh semua pihak.
“Pembangunan moral bukan urusan agama saja, tetapi kepentingan seluruh bangsa. Jika nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian sosial menguat, maka pembangunan ekonomi pun akan lebih berkualitas dan berkeadilan,” tegasnya.
IJU juga menilai kontribusi Muhammadiyah selama ini melalui pendidikan, dakwah, dan pembinaan keluarga telah memberikan dasar kuat bagi pembentukan karakter masyarakat Indonesia.
“Sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan berbagai pusat pembinaan Muhammadiyah selama lebih satu abad ini telah melahirkan generasi berilmu dan berakhlak. Ini peran besar yang sering kali tidak kita sadari,” katanya.
Lebih jauh, IJU melihat penguatan kesejahteraan ruhaniah penting untuk menjaga arah pembangunan agar tidak semata-mata berorientasi pada pertumbuhan angka ekonomi, tetapi pada kualitas kehidupan manusia Indonesia secara utuh.
“Kemajuan negara tidak hanya dihitung dari jalan yang dibangun atau gedung yang berdiri, tetapi juga dari akhlak warga negaranya. Nilai inilah yang ditekankan Muhammadiyah,” ujarnya.
Ia menegaskan, Partai Demokrat NTB akan terus mendorong agenda pembangunan manusia, khususnya pendidikan karakter dan penguatan nilai-nilai sosial di berbagai program daerah.
